Untuk menciptakan sinergi di antara para ahli, di bentuklah sebuah organisasi profesi di bidang jalan 39 tahun yang lalu, dengan nama Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia yang disingkat HPJI, yang diprakarsai oleh DR. Ir. Poernomosidhi Hadjisarosa, Ir. Suryatin Sastromijoyo dan beberapa tokoh yang terhormat lainnya.
Himpunan sebagai wadah bagi pengembangan profesi dan keahlian di bidang jalan dituntut pengabdian yang terbaik HPJI kepada masyarakat bangsa dan negara melalui setiap anggota sesuai bidang profesi masing-masing untuk mewujudkan pembinaan jaringan jalan diseluruh tanah air Indonesia.
Organisasi HPJI telah berkembang dengan terbentuknya 33 Dewan Pengurus Daerah diseluruh Indonesia yang semuanya kini sudah mandiri, dengan harapan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah.
Dari aspek kualitas keanggotaan HPJI berkembang pesat dimulai dari 150 orang pada tahun 1975, kini berkembang menjadi lebih dari 22.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di dalamnya di tingkat nasional, HPJI juga berkiprah di tingkat Internasional seperti dalam organisasi The Road Engineering Association Asian and Australasia (REAAA) yang berpusat di Kuala Lumpur, International Road Federation (IRF) yang berpusat di Washington DC, Permanent International Association and Road Congresses (PIARC) yang kemudian disebut World Road Association (WRA) yang berpusat di Paris dan International Tunnelling Association (ITA) yang berpusat di Netherland.
Sumbangsih pemikiran HPJI pun tidak hanya tertuang dalam 2.097 makalah ilmiah, yang dibahas dalam Konferensi nasional maupun makalah ilmiah yng dibahas dalam Konferensi Regional, tetapi juga turut memberikan masukan positif dalam menyusun UU tentang Jasa Konstruksi yang disahkan tahun 1999, termasuk dalam pembentukan Lembaga Jasa Konstruksi.
Sebagai Asosiasi Profesi HPJI sejak 2 Mei 2002 telah mendapatkan penetapan akreditasi oleh LPJK Nasional, melalui keputusan Dewan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional no. 28/KPTS/LPJK/D/V/2002, untuk kemudian terakreditasi pula 28 Dewan Pengurus Daerah HPJI dan saat ini telah melaksanakan program sertifikasi keahlian Jalan dan Jembatan. Selanjutnya, di dalam perkembangannya HPJI terus bersinergi dengan program LPJK-N. Realisasi program sertifikasi DPD telah membuahkan hasil yang cukup baik yaitu ahli pelaksana sebanyak lebih dari 13.400 orang dan ahli pengawas sebanyak lebih dari 10.200 orang serta ahli perencana sebanyak lebih dari 3.500 orang.
HPJI sejak awal menyadari benar akan pentingnya komunikasi antar anggota serta desiminasi dan sosialisasi kegiatan dan terobosan pemikiran para anggota, sehingga diterbitkan Majalah Jalan dan Transportasi pada bulan november tahun 1982, 7 tahun setelah berdirinya HPJI. Tema yang dipilih pada edisi perdana ketika itu adalah Jalan Sebagai Struktur Wilayah. HPJI telah berhasil menerbitkan sebanyak 115 edisi yang didistribusikan kepada para anggota HPJI sampai ke Kabupaten/Kodya di seluruh Indonesia.
Lantas bagaimana visi dan misi HPJI dalam meningkatkan kiprah dan perannya dalam mengisi pembangunan nasional kedepan ? Dalam usia lebih dari tiga puluh lima tahun ini HPJI tentu mampu dan mandiri dalam mengemban kewajiban sesuai dengan tujuan dan usaha Himpunan, namun demikian tantangan yang menghalang kedepan tentu tidak semakin ringan sejalan dengan perkembangan zaman dalam era globalisasi.
Mengingat perjuangan yang diemban HPJI perlu semangat darma bhakti yang luhur dari para pengurusnya, tentunya tidak pernah lepas dari sejarah pendirian serta darma bhakti pengurus terdahulu yang menjadi panutan.
Membangun jaringan jalan yang modern harus direncanakan secara matang yang melibatkan banyak pihak, namun dengan motifasi dan semangat yang tinggi HPJI senantiasa akan memberikan nilai tambah bagi para anggotanya, mengupayakan pengembangan teknologi jalan, menjaring keserasian unsur pengembangan jalan dan mendukung perubahan-perubahan menuju efisiensi dalam segala bidang, dengan demikian HPJI akan dapat memberikan yang terbaik dalam peranan dan sumbangsihnya, serta siap menghadapi tantangan kedepan dan bersama pemerintah mengisi pembangunan negara, semoga......